tidak ada yang meninggalkanmu. aku di sini,
masih di sini. bersamamu. di dalammu. mu.
mengapa.
mengapa kau meninggalkanku?
jangan sekali-kali bertanya. hujan tak lama lagi
akan turun, merobohkan rumah suci yang pongah.
kota akan pecah berkeping-keping. hujan sebentar lagi,
sebentar lagi akan turun, menumbuhkan ratap tobat,
melukis selengkung bianglala kasih sayang
ketika langit bertarung melawan gulungan mendung.
mengapa.
mengapa kau meninggalkanku?
tidurlah kembali dalam rahim ibumu. diciumnya kaki, tangan,
dan wajahmu yang menggenggam bara dosa para manusia.
dipeluknya tubuhmu yang berduri dan berdarah.
dimandikannya jasadmu dengan air susunya.
mengapa.
mengapa kau meninggalkanku?
aku tak meninggalkanmu, kekasih. aku di sini,
senantiasa di sini. bersamamu. di dalammu. mu.
sudah selesai
darmaku. kuserahkan seluruhku untukmu.
yogyakarta,
minggu, 6 mei 2012