telunjukmu itu mengarah ke sana:
lubuk kalbumu yang menyimpan ribuan riam
siap terbenam ketika
matahari pertama bangkit sejengkal
siap terbit kembali ketika
gelita bahkan menyingkirkan segala cahaya dari mata kita--
yang katanya berupa ingatan dan hati-hati
telunjukmu itu mengarah ke sini:
yang di dalam dada, yang adalah darah dan dagingku
seraya kau bertutur lirih dan halus:
di sini tuhan, di sini manusia
di sini kau berdiri, di sini aku berada
yigyakarta, agustus 2011
lubuk kalbumu yang menyimpan ribuan riam
siap terbenam ketika
matahari pertama bangkit sejengkal
siap terbit kembali ketika
gelita bahkan menyingkirkan segala cahaya dari mata kita--
yang katanya berupa ingatan dan hati-hati
telunjukmu itu mengarah ke sini:
yang di dalam dada, yang adalah darah dan dagingku
seraya kau bertutur lirih dan halus:
di sini tuhan, di sini manusia
di sini kau berdiri, di sini aku berada
yigyakarta, agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam