dalam pejammu
pejamku
beterbangan
puisi. kerlap kerlipnya
menyalakan malam
kita
bersama kita
gambar
ibrahim
memadamkan damar
memancar zamzam
tiba tiba
pada ujung
senjakala kelima
sayup sayup
mimpi pun dipersembahkan:
hujani kami
segenggam benih padi
sawah ladang
hijau dan sendang abadi
serta cerita
manyar dan betari sri
juga kalijaga
mengajar ilir-ilir
kepada
sangkuriang dari rumahnya terusir
yogyakarta, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam