: untuk dia,
agar bisa rela
hujan
aku di tepian hutan
tak sabar menanti antrian
tak tahan lagi bungkam
air memanjat batang
angin menjerat intan
kita tidak sedang
menanam sendirian
cendawan membiak kuman-kuman
akan rimbun rumput dan lalang
masih nyala nyalang harapan?
Ya. Pasti demikian.
kampusuin, 05/01/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam