Cemeti-cemeti Cacing
Cacing, yang baru berumur sehari
berbadan api,
Menghampiriku di mimpi
Katanya:
sudah berdiri arcamu sendiri
di atas candi tinggi?
sudah buddha yang tidur di gumpung
bangun pagi ini?
mana menara di dada kedaton
yang menjilat langit?
Katanya:
atau kau masih merendam siginjai
di dasar batanghari?
atau dalam menapo, kau peram tan telanai,
sampai basi, sampai kurcaci?
atau kau gunting taring si kelingking?
atau kau pingit datuk darah putih
di kawah kerinci?
Katanya:
Naga akan berdiri tegak
Bila gagak berkoak
Bila cacing mencemeti
Wisma tan panama, 19 Januari 2011
Bukan mau menambal jaman
Aku di tepi jamban
membasah dan menyabun tangan
melepas pakaian, telanjang
Bukan mau menambal jaman
Cuma membasuh badan
Dari intan dan kuman
Menggayung air secawan
Buat menyiram tanaman di taman
Sebab hujan lama tak datang
Wisma tan panama, 19 januari 2011
Makzul
Prak. Prok. Prek!
Wisma tan panama, 19 januari 2011
Wakakakak Indonesia
Indonesia bangun?
Indonesia bangsa ngungun
Indonesia bangkit?
Indonesia bangsa sakit
Indonesia sadar?
Indonesia sekarat dan terkapar
Indonesia raya?
Indonesia meratap tanpa daya
Indonesia merdeka?
Wakakakak. Mimpi kali ya...
Wisma tan panama, 19 Januari 2011, setelah gayus divonis tujuh tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam