: untuknya yang ayu
dengan serumpun rayu
kata santa: bila
hari-hari banjir puisi
anyir kikis
satir kalis
lamis habis
anjing bengis lari meringis-ringis
tapi apa puisi
hanya punya nabi dan resi?
kata cinta: dalam bar-bar malam
maling pun minum puisi
bersloki-sloki
puisi menghuni lokalisasi
baring di bui-bui
happy-happy di diskotik
dan di rumah sakit jiwa, puisi laris-manis
puisi tak bisa pelit
jauh dari sembunyi di perigi sempit
atau orasi di atas bukit
atau ngaji di bilik masjid
puisi hilir-mudik
di sana, di sini, saban detik
timoho, 07/01/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam