: gazal
melalui puisi ini aku mengaku:
belum sempat aku jujur kepadamu, biru
mengapa laut menjauh darimu
mengejar camar
yang pulang ke timur
aku memahami kelopak rindumu
yang telanjur mekar sedari dulu
ketika putik hatimu
telah tak sengaja kupetik
kutanam dalamdalam dalam mimpiku
barangkali matahari terlambat terbit
sehingga biru yang terlampau langit
tidak bisa kujangkau lagi
tapi aku sudah siap
menerima tiap rahasia,
sesah sesal, dan bahasa siasia
kembali mendiami sepi
bersama malam dan lolongan angin
jogjakarta, januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam