misalkan aku buta,
bagaimana kubaca surat
cintamu, manis?
misalkan aku tuli,
bagaimana kudengar suara
manismu, cinta?
misalkan aku bisu,
bagaimana kukatakan
cintaku padamu, kasih?
misalkan aku lumpuh,
bagaimana kunyatakan janji
kasihku, sayang?
misalkan aku buta, tuli,
bisu, lumpuh
bagaimana caramu
mencintaiku
apakah kau masih akan
menemaniku
sungguh, aku tak ragu
padamu
tapi kita memang manusia
watak waktu tentu tak pasti
cinta macam apa yang kita
candui?
ternyata kita dihisap
mimpi
kukuh menyangkal
kenyataan
takut menaklukkan
peperangan
bersemayam di atas langit
masturbasi di dalam makam
dikelilingi keluh sepi
dan patah titik.
sementara tanah
tak pernah diolah
dan ditanami benih
jogjakarta,
25-26 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam