biarkan
aku pergi sendirian
mencari
sunyi yang bersembunyi
di
belakang tawar-menawar harga
antara
pedagang dan pembeli di pasar
biarkan
aku pulang sendirian
kembali
menciumi kaki sunyi
membasuhnya
dengan air murni
yang
kusuling dari seluruh
rapuhku,
keluhku, lukaku, dukaku
biarkan
aku menjumpai sunyi
yang
telah lama menanti-nanti kita
di
seberang sana, bersama nama dan baka
meskipun
pertemuan ini, percakapan ini, mesti disudahi
meskipun
matahari kita ini sejarahnya mesti diakhiri
yogyakarta, juni-juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam