01/08/12

idul fitri 2

telunjukmu itu mengarah ke sana:
lubuk kalbumu yang menyimpan ribuan riam
siap terbenam ketika
matahari pertama bangkit sejengkal
siap terbit kembali ketika
gelita bahkan menyingkirkan segala cahaya dari mata kita--
yang katanya berupa ingatan dan hati-hati

telunjukmu itu mengarah ke sini:
yang di dalam dada, yang adalah darah dan dagingku
seraya kau bertutur lirih dan halus:
di sini tuhan, di sini manusia
di sini kau berdiri, di sini aku berada

yigyakarta, agustus 2011