22/06/12

mengalirlah ia

terbata-bata, mengalirlah ia
menapaktilasi ujungpangkal alif
yang sudah dihembuskan sebelum hari kelahirannya

termangu-mangu, masih mengalirlah ia
ketika menemukan kebetulan dan perjodohan
setelah habis-habisan merutuki pagi dan senja
yang tega-teganya memisahkan siang dengan malamnya

terhuyung-huyung, kembali mengalirlah ia
terseret arus sungai air matanya
yang ternyata menyesatkannya
dalam samudra rindu: mahadahaga

yogyakarta, Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam