02/09/12

di negeri para puisi


Di negeri para puisi
Yang kutemukan semata-mata dia
Perempuan yang menanggalkan segala pakaian dari raganya
Demi kemuliaan jabang bayinya kelak
       Kupandang-pandang wajahnya yang sunyi
       Jauh dari gua garba di mana aku hanya bisa sembunyi
       Menyalakan perapian rahasia di dalam lubuknya
       Menggambar mimpi dan harapan pada dindingnya
       Tanpa peduli lagi dengan padam dan sirna, sementara dan sia-sia

Di negeri para puisi
Yang kutemukan hanyalah dia
Bayang-bayang yang hinggap sekejap saja
Dalam genggaman mata rinduku

Di negeri para puisi
Yang kutemukan hanyalah dia
Keberadaan yang barangkali tak terketemukan
Lebih-lebih oleh aku: pelupa yang angkuh ini

Yogya-Jambi, Juli-Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam