08/04/12

melodi darah


apa kabarmu, suriah? masih kau haus darah?

kita mengerti, sangat mengerti,
kita hanya wayang yang dikendalikan oleh sang dalang.

kita mengerti, sangat mengerti,
sang dalang juga manusia biasa
yang kadang-kadang tak dapat membedakan
mana wangsit dari setan dan mana wahyu dari tuhan.

kita mengerti, sangat mengerti,
anak-anak yang dididik oleh perang
kelak akan merengek-rengek
minta dibelikan pedang dan senapan
untuk menghabisi nyawa
bapaknya, ibunya, anaknya sendiri.

yogyakarta, 30 maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam