01/04/11

Tuhan dalam Percakapan Sehari-hari



1.
Wah, tuhanmu bagus
Boleh tukaran tidak?

2.
Ih, tuhanmu jelek
Pakai tuhanku saja ya?

3.
Saya mau tahu:
Murahan mana tuhanku sama tuhanmu?

4.
Ada diskon tuhan gede-gedean
Ayo beli, sebelum kehabisan

5.
Matamu buta apa?
Tuhanku lebih seksi dari tuhanmu

6.
Pak, Bu, saya belum makan
Boleh minta tuhan?

7.
Santapan malam ini,
Gulai tuhan santan kelapa muda

8.
Ada SMS dari tuhan:
“Aku ngantuk, tidur dulu ya, met bobok...”

9.
Kepada para tuhan
harap segera memasuki gerbong
kereta akan segera berangkat
menuju stasiun Kuburan Tua

10.
Kita cuma punya satu tuhan
agar bisa sama menikmati, tuhan kubelah dua
separuh untukmu, separuh untukku

11.
Saudara-saudara, dalam pemilu nanti
jangan lupa contreng capres no.1
dari partai tuhan



jogja, 29-30 maret 2011


nb: ini puisi, puisi main-main. Siapa pun boleh bermain-main dengan puisi ini, siapa pun boleh menambah, menghapus, memendekkan, memanjangkan, menyederhanakan, menjelimetkan, memerhatikan, menghiraukan, mengumpat, memuji, menyalahkan, membenarkan, mengingat, melupakannya. Ini puisi, puisi publik, puisi yang terbuka...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam