09/03/15

QS Hud 61-68


apakah bangsa tsamud dibinasakan, dihancur-sirnakan, hanya karena mereka menyembelih unta betina? sesederhana dan sesepele itukah alasannya? 

hud menyerukan pesan tauhid kepada bangsa 'ad. yang diseru, minta bayyinah atau bukti konkret bahwa hud benar utusan Allah dan bahwa Allah benar dan nyata adanya. kepada bangsa 'ad, hud tidak memberikan bayyinah itu. inilah faktor penting kenapa bangsa 'ad menolak pesan suci yang disampaikan hud. 

sementara itu, shalih, nabi yang datang setelah hud, memberikan bayyinah kepada umatnya, bangsa tsamud. sebagaimana bangsa 'ad, bangsa tsamud juga minta bayyinah. kalau shalih dapat memberikan atau memperlihatkan bayyinah tersebut, bangsa tsamud akan mengimani kenabian shalih.

shalih memberikan bayyinah yang diminta, yaitu seekor unta betina. nyatanya, setelah bangsa tsamud secara empiris melihat bayyinah yang melegitimasi kebenaran shalih itu, mereka tetap saja mengingkari pesan suci yang disampaikan shalih, kepada siapa mereka sebelumnya mengharapkan kepemimpinan sejati. jadi, ada dusta besar dalam perkataan dan janji bangsa tsamud. 

puncak dusta itu tampak ketika bangsa tsamud dengan sengaja menyembelih si unta betina. padahal, shalih sudah berpesan bahwa unta tersebut hendaknya dibiarkan lepas bebas saja. biarkan dia makan apa saja yang ada di bumi yang disukainya. shalih juga berpesan, unta betina itu jangan sedikit pun diciderai. jangan dilukai. 

tapi bangsa tsamud durhaka kepada shalih. tidak sekadar menciderai atau melukai si unta betina, mereka bahkan menyembelihnya. aksi penyembelihan tersebut merupakan tantangan terbuka terhadap shalih, kebenaran, dan Allah. dengan menyembelih si unta betina, bangsa tsamud sebenarnya mengajak pihak shalih, yang tentu saja didukung Allah, berperang. 

itulah sebabnya, mengapa penyembelihan unta betina yang kelihatan sederhana dan sepele menjadi preseden simbolik pembinasaan bangsa tsamud. penyembilah unta betina menandakan betapa ingkarnya bangsa tsamud. pada ayat 68 ada semacam kesimpulan atau amanat: alaa inna tsamuuda kafaruu rabbahum; ingat-ingatlah, bangsa tsamud itu benar-benar ingkar kepada tuhannya. karena itu, sudah semestinya dan sewajarnya mereka dibinasakan. alaa bu'dan li tsamuud. ingatlah, binasalah bangsa tsamud. jauh dari kebenaranlah bangsa tsamud itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam