i
aku laki-laki kembang lalang. tubuhku emas meninggi sekali. namun mentiung. geleng kiri geleng kanan. tidak hendak merunduk menurut langgam alam. tubuhku satu-satu bertebaran terbawa angan. dan kadang-kadang angin.
ii
patik takut langit. patik tidak tidak.
iii
padang tempat tubuhku tumbuh—yang kuning menghijau itu—tenang, lengang. kenangan yang mengantar kangen datang kepadaku sebagai kesenangan kemenangan yang kekal, tanpa kata kalah, lebih-lebih kilah. aku rela.
iv
di pulau rantau yang terlalu jauh, seorang pujangga berbaju kafan mengajakku berdiam dalam rumah sunyi. aku ditinggal sendiri. lalu merindu. lalu aku merindukan kampung halaman. lalu aku pulang mudik untuk sungkem, meminta maaf, berterima kasih, belajar mencintai.
Jambi, 24-25 Agustus 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam