25/08/11

setelah gombloh menyanyi pagi tadi. amin.


cinta turun dengan deras di jantung kampung kita, selebat panas matahari yang turun menjerang seng bedeng kita. sangat sejuk, sangat terik. aku temukan tubuhku masih berteduh di bawah rindang rindu, rindu yang itu-itu melulu: sepoci hijau, sepiring biru, semangkuk ungu, setalam merah. semoga segera aku tidur, bangun dari kenyataan yang rabun. selamat jalan, nduk. mungkin nanti kita akan berjumpa. mungkin tidak. aku hanya minta: cinta turun dengan deras di jantung kampung kita, tanpa terik yang menisik-nisik kulit. di sini aku pun bunga. di sana kau pun bungah. amin.

Jambi, 18 Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam