22/03/11

puntadewa

pada suatu kelelawar
di titimangsa tegal terjal
kutebar mawar putih ini:
kuharap kunti dan gendari cepat merpati
agar pedang petang dan perang rembang

jelita mata terlalu berharga
untuk dilupakan begitu saja
dikurbankan pada betara dulu dan lusa
dan diganti-ganti kelamin dan suaranya

rindu biarlah rindu
seperti cinta biarlah cinta
tak ada kembang lalang yang bertandang di kutub selatan
seperti tak ada sakura merah yang pelesir di pantai malaka

“drupadi, jamuan dadu hanya mainan dan hiburan.
maafkan saudara-saudara kita.
sayang tak lah sangkar yang berbenteng sangar:
mengurung aku dalam tempurung ciut
sehingga sabar pudar dan dendam subur.”

“maafkan dan relakan saja.
jika kita, gita yang bernapas.”

jogja, 13 februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam