14/01/12

barangkali akan


: gazal

melalui puisi ini aku mengaku:
belum sempat aku jujur kepadamu, biru
mengapa laut menjauh darimu
mengejar camar
yang pulang ke timur

aku memahami kelopak rindumu
yang telanjur mekar sedari dulu
ketika putik hatimu
telah tak sengaja kupetik
kutanam dalamdalam dalam mimpiku

barangkali matahari terlambat terbit
sehingga biru yang terlampau langit
tidak bisa kujangkau lagi

tapi aku sudah siap
menerima tiap rahasia,
sesah sesal, dan bahasa siasia
kembali mendiami sepi
bersama malam dan lolongan angin


jogjakarta, januari 2012
the dawn, by Mahmoud Farshchian, a persian artist


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam