12/07/12

biarkan aku, meskipun


biarkan aku pergi sendirian
mencari sunyi yang bersembunyi
di belakang tawar-menawar harga
antara pedagang dan pembeli di pasar

biarkan aku pulang sendirian
kembali menciumi kaki sunyi
membasuhnya dengan air murni
yang kusuling dari seluruh
rapuhku, keluhku, lukaku, dukaku

biarkan aku menjumpai sunyi
yang telah lama menanti-nanti kita
di seberang sana, bersama nama dan baka
meskipun pertemuan ini, percakapan ini, mesti disudahi
meskipun matahari kita ini sejarahnya mesti diakhiri

yogyakarta, juni-juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam