28/01/11

gembira loka.

Dan balam terendam dalam malam. Kancil-kancil membutacakil. Kepodang memperdagangkan cinta dan kasih sayang. Tikus-tikus berkeliaran, menyebar tipes. Srigunting menggunting dalam lipatan, tak kentara, rahasia, diam-diam. Anak-anak sarapan otak udang dan mata ayam. Ibu-ibu ngemil intil kambing, telepong sapi, dan tahi kerbau. Telegu kentut, seakan lagu butut Sang Mozart. Bapak-bapak memuja-muji anjing, membebek pada babi, menyisir rambutnya dengan tulang ikan asin. Dan aku cuma menjumpa musang yang berpuisi, ular yang mengulir dan memelintir kata-kata, dan gagak yang gagah bersajak. Dan aku: musang, ular, gagak.

Wisma tanpanama, 27 Januari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon hanya memberi komentar berupa kritik yang membangun. dimohon pula untuk memberi komentar yang tidak melecehkan nama baik pihak tertentu. salam